Hair Dye Versi Chloé Norgaard

We’ve long had a bit of thing for her dyed hair.

Jika Cara Delevigne sangat identik dengan alis tebalnya, Chloé Norgaard menampilkan sisi unik dirinya lewat rambutnya yang sering bergonta-ganti warna. “Aku suka sekali mewarnai rambut,” ungkap model Amerika berusia 22 tahun itu. “Itu seperti membuat lukisan di kepalaku, yang harus aku pamerkan bukan hanya sekadar menggantungkannya di dinding.”



Mengaku pertama kali bereksperimen dengan pewarna rambut sejak kelas satu SMP ketika dia mulai menyemprot rambutnya dengan cat biru, Chloé membangun image-nya sebagai one-of-a-kind model.
Berkat gaya personalnya yang eksperimental, cewek cantik yang terlahir dengan rambut brunette tersebut akhirnya dikontrak oleh Premier Model Management. Model berdarah campuran Denmark, Polandia, Irlandia, dan Perancis ini pun mendapatkan posisinya di dunia modeling setelah tampil untuk show Rodarte Fall/Winter 2013/2014 di New York Fashion Week. Chloé bahkan terpilih menjadi ikon dari salah satu fashion brand populer Italia, United Colors of Benetton.




Sukses mencuri perhatian publik saat berjalan di runway Moschino dan Asish Gupta selama London Fashion Week musim lalu dengan rambut little pony yang multiwarna, kali ini Chloé Norgaard bereksperimen dengan rambut pink dan mem-posting foto perubahan warna rambutnya tersebut di halaman Instagram miliknya.



Meskipun terkesan superspontan dalam berpenampilan, model kelahiran Los Angeles ternyata tidak asal-asalan mengganti warna rambutnya. Chloé mempunyai aturan khusus sebelum memutuskan untuk hair dye. “Kamu harus tahu sedikit banyak tentang “roda warna”. Dari biru, misalnya, kamu tidak bisa langsung berpindah ke warna orange. Kamu hanya boleh beralih ke warna ungu, pink, hijau atau turquoise, dan semacam itulah.”

No comments:

Post a Comment